πŸŽ‰ Dapatkan Transkrip Cepat dan Murah Hanya Rp10rb/rekaman πŸŽ‰

[Part 2] 13 Tahun Mata Najwa - Bergerak Bergerak Berdampak - Mata Najwa.mp3

Transkrip.id20 Menit

Transkrip berikut dihasilkan secara otomatis dari aplikasi Transkrip.id. Ubah audio/video menjadi teks secara otomatis hanya Rp10rb dengan durasi tak terbatas. Coba Sekarang!

00:00:0000:00:22

Rina Nose, gadis kritik, terinspirasi oleh tayangan yang sedang viral hari-hari ini. Tidak usah disebut namanya, tapi kita tahu semuanya, gadis kretek. Saya mau minta menanggapi itu terutama bagian yang perempuannya.

00:00:2200:00:33

Karena sayang sekali Capres-Cawapres kok laki-laki semua ya.

00:00:3300:01:10

Terakhir kali ada perempuan masuk dalam kertas suara, itu Ibu Megawati. Waktu itu sempat berpasangan juga dengan Bapak Prabowo, tapi setelah itu belum ada lagi. Dan rasa-rasanya kalau kita bicara dialektika pemilu kontestasi politik hari-hari ini, semuanya sangat maskulin, suara perempuan tidak terdengar. Terdengarnya hanya sayup-sayup. Jadi saya ingin minta komentar soal itu. Di mana posisi perempuan kalau kita bicara politik kekuasaan di negeri ini? Saya mulai dari Mas Genjar dulu.

00:01:1000:02:49

Affirmative action, itu keywords untuk kita berikan kepada kelompok-kelompok tertentu. Ada tiga hal, ada tiga kelompok yang menurut saya menjadi prioritas. Satu kelompok perempuan, dua penyandang disabilitas, dan tiga anak-anak. Apakah terlalu maskulin? Enggak juga Mbak. Kalau kita melihat tadi saya sampaikan mengajak lebih banyak orang untuk terlibat, maka saya sampaikan kemudahan akses pada kelompok siapa? Tadi saya sebut perempuan, yang di mana? Yang tidak bisa mendapatkan akses dengan baik. Maka ketika saya melamar beberapa anak muda secara sepontan, maukah jadi juru bicara saya, saya menemukan satu laki-laki, satu perempuan. Satu laki-laki namanya Novi Basuki, seorang santri yang belajar di Tiongkok, dan dia langsung, mau! Yang kedua, saya ketemu Karina. Tidak banyak orang tahu ketika saya menyebut Karina. Mbak Karina mau tidak jadi juru bicara saya? Mbak, mau banget Mbak. Tapi sekarang sedang bekerja di Australia. Dia adalah salah satu tim penemu vaksin AstraZeneca. Dia perempuan hebat, dia punya semangat yang tinggi, maka saya sampaikan kenapa kemudian perempuan mesti kita ajak untuk terlibat, setidaknya kami bisa mendapatkan pikiran itu. Mbak, stunting itu masalahnya yang peduli perempuan lho Mbak. Aki AKB itu perempuan lho Mbak. Akses sekolah pendidikan yang belum mendapatkan kestaraannya perempuan lho. Itu kira-kira.

00:02:4900:03:00

Kasih tepuk tangan dong untuk Mas Genjar. Mas Anies, posisi perempuan mas, kontestasi hari-hari ini sedikit sekali rasanya.

00:03:0000:04:27

Kalau kita lihat kontestasi di caleg barangkali nanti masing-masing bisa bercerita ya. Tapi ketika bicara tentang peran, peran perempuan, menurut saya bukan hanya tentang apa yang kita mau kerjakan. Mungkin masing-masing bisa dilihat juga komitmen Nana. Jadi saya merasakan sekali ketika bekerja bersama tentu prinsipnya meritokratik. Dan saya menemukan kenyataan dengan prinsip meritokratik justru muncul perempuan-perempuan berprestasi yang akhirnya berperan di dalam organisasi-organisasi yang saya pimpin. Waktu saya di Paramadina misalnya, dari 5 direktur, 6 direktur, 4 itu adalah perempuan. Jadi justru, dan ini tidak lewat afirmasi, ini mereka melalui proses meritokrasi. Kemarin ketika menangani pandemi covid di Jakarta, yang memimpin, yang mengerjakan semua mayoritas adalah justru pimpinan-pimpinannya perempuan. Dan mereka yang paling depan, dari mulai ngurus kesehatan sampai ngurus pemakaman, perempuan. Bahkan mereka yang menjadi garda terdepan untuk menjaga Jakarta pada masa itu. Jadi dalam kenyataannya, kita menemukan peran-peran perempuan dan itu menjadi rekam jejak dari masing-masing kita. Dan insyaallah dengan cara seperti itu kita bisa melihat bagaimana kedepannya nanti. Dan kita berharap tentu makin banyak peran itu di dalam proses politik. Tapi dalam proses policy, kebijakan, perempuan sangat memainkan peran dan itu ada evidensi.

00:04:2700:04:42

Kasih tepuk tangan dong untuk Mas Anies. Pak Prabowo, bagaimana Pak, politik kita didominasi oleh laki-laki, Bapak setuju dengan itu? Sejauh mana peran perempuan seharusnya bisa lebih berdaya dan memberdayakan?

00:04:4200:07:30

Baik Mbak Nachua. Jadi kalau kita lihat, yang tadi Mbak Nachua singgung adalah bahwa peran perempuan di tingkat teratas sebagai katakanlah calon presiden dan calon wakil presiden dalam suasana politik kita sekarang kurang terlihat. Masalahnya adalah bahwa politik kita ini adalah sekarang politik berdasarkan partai politik. Jadi calon-calon presiden dan wakil presiden itu ditentukan oleh partai politik. Kita tahu sekarang sebenarnya peran perempuan sudah cukup menonjol di kabinet, posisi-posisi kunci di tangan perempuan. Menteri lewat negeri, salah satu menteri lewat negeri menurut saya, karena saya sering berdampingan sama beliau, saya kira salah satu menteri lewat negeri terhebat dalam sejarah bangsa Indonesia. Perempuan bahkan pernah dijuluki the iron lady, kadang-kadang lebih galak dari menteri pertahanan. Jadi itu perempuan, kemudian menteri keuangan perempuan. Jadi kita lihat peranan, kadang beberapa gubernur kita yang hebat-hebat perempuan. Ibu Kofifah sebagai contoh, hanya memang realita politik itu adalah bahwa belum mereka perempuan-perempuan belum ada yang sampai bisa menguasai partai, kecuali Ibu Megawati. Ibu Megawati sampai sekarang masih memimpin PDIP. Jadi ini masalahnya Mbak Nasyawa, jadi saya kira ini teala miah. Sudah akan muncul tadi, banyak sekali perempuan-perempuan yang akan menonjol di partai saya, juga beberapa bakil ketua umum sudah dari perempuan, mereka sangat berperan. Jadi kalau saya, saya kira saya optimis di saat yang akan datang, masa mendatang saya kira akan muncul perempuan-perempuan yang hebat. Ini sudah terlihat dari dunia akademis, universitas-universitas sekarang banyak sekali yang hebat-hebat, yang menonjol-menonjol, yang brilliant-brilliant dari perempuan. Jadi saya kira ini alamiah, beberapa saat lagi pasti mereka muncul di tingkat nasional.

00:07:3000:08:14

Mungkin lima tahun ke depan calonnya, calon presidennya ada calon presiden perempuan lagi. Baik, kasih tepuk tangan dong untuk semuanya. Saya masih ingin, saya masih ingin begini teman-teman, saya masih ingin, karena rasanya jarang-jarang, rasanya jarang-jarang duduk bersama seperti ini, jadi saya mau kasih tes ke kompakan. Tapi yang sekarang menjawab tes ke kompakan harus wakilnya. Jadi saya ingin tahu seberapa dekat sesungguhnya pasangan ini, seberapa kenal Cak Imin, Gus Imin dengan Mas Anies, Pak Gebran dengan Pak Prabowo, Pak Mahfud dengan Mas Genjar. Saya mau tanya kalau begitu, apakah Gus Imin tahu Zodiak Mas Anies?

00:08:1400:08:31

Zodiak, bintang rasnya. Bintang Mas Anies, taurus. Mas, saya cek dulu betul gak? Betul, betul, betul.

00:08:3100:08:36

Kayaknya nebak deh itu. Mas Anies 7 Mei kan?

00:08:3600:08:37

Ingat, ingat.

00:08:3700:08:39

Benar, 7 Mei jadi taurus.

00:08:3900:08:46

7 Mei taurus. Hobi Mas Anies, Gus Imin? Kalau hobi udah tahu semua lah, sepedaan.

00:08:4600:08:47

Apa mas?

00:08:4700:08:48

Sepedaan.

00:08:4800:08:52

Sepedaan, betul Mas Anies? Gus Imin hobinya apa?

00:08:5200:08:58

Kalau Gus Imin motoran Vespa-an. Vespa-an, oke. Dari dulu soalnya itu.

00:08:5800:09:00

Lebih suka teh atau kopi?

00:09:0000:09:10

Gus Imin? Kopi, betul. Mas Anies? Teh.

00:09:1000:09:20

Betul mas? Ini jangan ngomong iya-iya padahal enggak. Iya bener. Tadi Mas Imin ngomongnya teh, tapi Mas Anies ngomongnya kopi kelihatan. Iya kan, enggak kompa.

00:09:2000:09:30

Iya tadi ngomongnya teh. Ini kompetitor dilarang protes.

00:09:3000:09:36

Satu lagi, nama, sebutkan satu nama anak Mas Anies, Gus Imin.

00:09:3600:09:41

Satu aja. Mutiara. Nama panggilannya?

00:09:4100:09:42

Nama panggilan Mutiara?

00:09:4200:09:47

Dia. Bener mas? Bener-bener, semua tau itu bener.

00:09:4700:09:49

Oke, saya mau ke Pak Mahfud.

00:09:4900:09:53

Untung saya nggak ditanya.

00:09:5300:09:55

Pak Mahfud, zodiac Mas Ganjar.

00:09:5500:09:57

Kenapa?

00:09:5700:10:05

Zodiac Pak, bintang kerasnya. Penting Pak buat dede-dede tuh untuk tau. Capricorn sekali ya.

00:10:0500:10:15

Capricorn, coba aku cek. Kayaknya kurang akurat Pak. Kurang akurat ya. Bener nggak mas? Scorpio.

00:10:1500:10:17

Kalau Pak Mahfud?

00:10:1700:10:27

Pak Mahfud itu 13 Mei ya Pak ya? 13 Mei itu apa ya? Taurus ya? Taurus.

00:10:2700:10:33

Betul? Oke. Aku cek, sebutkan satu nama anak Pak Mahfud.

00:10:3300:10:37

Mbak Vina. Bener Pak?

00:10:3700:10:47

Kalau aku nanya satu nama, udah terkenal banget Mas Alam. Jadi nggak usah aku tanya. Oke, teh atau kopi? Teh atau kopi kalau Mas Ganjar pagi-pagi?

00:10:4700:10:55

Kopi. Betul Mas? Betul. Pak Mahfud? Teh. Pak Mahfud pake?

00:10:5500:11:01

Gula diet apa gula asli? Gulanya gula diet atau gula asli?

00:11:0100:11:05

Pak Mahfud tuh kayaknya apa aja mau loh itu.

00:11:0500:11:13

Karena aku lihat soalnya pesen teh terus gulanya masuk, ini masuk gitu. Pak, yang jujur Pak? Mantan hakim konstitusi harus jujur.

00:11:1300:11:25

Betul? Iya. Benar, gula apa saja oke. Gula apa saja oke. Meskipun secara rutin sampai kayak gula buatan, gula tropikana.

00:11:2500:11:29

Ya nyebut merek, bukan sponsor Pak. Pokoknya habis ini harus sponsor.

00:11:2900:11:33

Tetapi kalau gulanya itu nggak ada, sebiasa di mana-mana sama aja.

00:11:3300:11:35

Oke.

00:11:3500:11:37

Saya mau ke Mas Gibran ah.

00:11:3700:11:41

Makanan favorit Pak Prabowo?

00:11:4100:11:47

Nasi goreng. Nasinya pake beras porang. Wess.

00:11:4700:11:51

Kok detail banget? Betul Pak nasi goreng?

00:11:5100:11:53

Pakenya beras porang?

00:11:5300:11:59

Betul, oke. Satu point. Zodiak Pak Prabowo?

00:11:5900:12:05

Kami berdua lahirnya sama-sama Oktober sih. Di Libra.

00:12:0500:12:15

Di Libra? Betul Pak Prabowo? Betul. Pak Prabowo, sebutkan satu nama

00:12:1500:12:23

anak Mas Gibran. Janetes Sri Narendra. Wess. Lengkap loh.

00:12:2300:12:25

Betul Mas Gibran?

00:12:2500:12:27

Betul.

00:12:2700:12:29

Kalau aku nanya satu nama udah ketahuan Mas Didit,

00:12:2900:12:31

jadi aku nggak tanya.

00:12:3100:12:37

Pak Prabowo minumnya teh atau kopi? Ah kegampangan ini. Semua orang tau.

00:12:3700:12:39

Wess.

00:12:3900:12:43

Berapa cangkir dalam sehari?

00:12:4300:12:45

Banyak.

00:12:4500:12:47

Pak Prabowo minum berapa cangkir kopi

00:12:4700:12:57

dalam sehari? Lebih dari tiga Pak. Empat. Oke.

00:12:5700:13:13

Kalau gitu saya mau tanya ini. Ini pertanyaan super penting. Bisa ditanyakan di mata Najwa. Menyangkut pasangan. Apa love language masing-masing pasangan ini? Untuk yang belum tau love language,

00:13:1300:13:15

akan saya berikan edukasi.

00:13:1500:13:27

Ada empat love language yang kita ketahui bersama teman-teman dede-dede. Physical touch, word of affirmation, gifts, acts of service, quality time. Ada lima satu lagi.

00:13:2700:13:31

Receiving gifts. Gus Imin.

00:13:3100:13:33

Apa love language Anda

00:13:3300:13:39

untuk Anies Baswedan? Saya selepet dia.

00:13:3900:13:49

Selepet. Berarti sebetulnya physical attack ya. Bukan physical touch. Physical supplant.

00:13:4900:13:51

Mas Gibran.

00:13:5100:13:53

Apa ungkapan love language Anda

00:13:5300:14:05

kepada Pak Prabowo? Apa ya Pak ya? Kita biasa pake telepati. Diem-diem gini udah saling paham.

00:14:0500:14:17

Kalau saya boleh kasih saran mas. Kayaknya yang cocok quality time. Karena kan Pak Prabowo suka ngajak main kuda, suka ngajak makan bersama. Jadi yang penting tuh menghabiskan quality time.

00:14:1700:14:25

Makan berdua. Berkuda berdua. Boleh. Semua berdua.

00:14:2500:14:34

Mas Ganjar. Apa ungkapan love language Anda kepada Mahfud MD? Ini nadanya kayaknya serius

00:14:3400:14:44

pertanyaannya love language. Apa ya? Kita belum pernah ya Pak ya? Belum pernah. Kita baru gitu.

00:14:4400:14:46

Tak cari aja lah Pak nanti.

00:14:4600:14:48

Tapi biasanya mengungkapkan perasaannya

00:14:4800:14:52

lewat apa? Ngobrol lah Pak.

00:14:5200:15:02

Berarti quality time. Suka ngasih hadiah mas. Diskusi biasanya. Kalau udah diskusi lama banget. Itu kali Pak ya?

00:15:0200:15:04

Berarti word of affirmation.

00:15:0400:15:16

Jadi suka saling memuji. Word of affirmation ya. Apalagi quality time ya. Tapi quality time apa? Ya pertemunya jarang-jarang ya Pak ya? Ya gitulah pokoknya.

00:15:1600:15:22

Ada satu pertanyaan yang saya simpen-simpen untuk Pak Prabowo. Saya perhatikan

00:15:2200:15:28

sering menari Pak. Pak akhir-akhir ini.

00:15:2800:15:40

Itu dari mana? Apakah memang dari dulu? Apa sekarang baru diingatkan kembali memori masa lalu? Atau kenapa sekarang Bapak ringan sekali menari?

00:15:4000:16:18

Waduh ini buka rahasia kalau gitu ya. Jadi begini ini cerita yang sebenarnya. Jadi di keluarga saya kakek saya eyang saya Pak Margono. Kan orang Jawa dari Banyumas zaman itu. Tidak ada hiburan kecuali wayang. Jadi tiap kali saya ke rumah eyang saya saya disambut dengan tarian kayak begitu. Dari kecil.

00:16:1800:16:22

Yang menari Pak Prabowo? Eyang saya

00:16:2200:17:14

dia sambut saya selalu begitu. Gatotkocop pangeran dari Pringgodani Jadi itu satu. Kemudian Bapak saya Pak Sumitro istilahnya orang Banyumas zaman itu tidak ada TV tidak ada apa-apa. Hiburannya wayang. Jadi tiap kali ada berita bagus berita gembira dia selalu nari seperti itu, joget seperti itu. Jadi mungkin itu masuk di bawah sadar saya kalau saya gembira saya pasti begitu.

00:17:1400:17:16

Itu di bawah sadar saya.

00:17:1600:17:40

Tiap kali gembira tapi kalau enggak gembira ya enggak begitu. Jadi kalau ada berita bagus umpamanya ujian lulus kayak begitu. Kalau lolos dari sesuatu, begitu. Jadi kemarin karena ambil nomor pas dua ya saya joget begitu.

00:17:4000:18:14

Terima kasih. Jadi itu karena memori ada pengalaman masa lalu itu yang kemudian membuat joget-joget. Karena kenapa Pak Prabowo sekarang joget-joget kemudian banyak yang menganalisa macam-macam soal jogetnya Pak Prabowo. Oke, jadi kita akan ini Matanajwa perayaan ulang tahun yang ketiga.

00:18:1400:19:02

Mau nijin Pak? Saya sudah punya all access. Oke, ini all access saya jadi saya bukan penyelundup. Mau nijin Pak? Nijin Pak? Nijin Pak? Dua kali kita foto. Aku dong. Spesial buat sayangku. Good. Terima kasih.

00:19:0200:19:10

Lagi ngapain ya? Ini lagi ngumpul-ngumpul aja ngobrol-ngobrolin love language.

00:19:1000:19:30

Pak sana atau Pak di foto. Ya, nah kan. Atas Pak, atas Pak.

00:19:3000:19:32

Yang atas Pak Bas, yang atas.

00:19:3200:19:34

Yang atas Pak, yang atas.

00:19:3400:19:42

Itu yang atas belum?

00:19:4200:19:44

Kok random ya?

00:19:4400:19:48

Tiba-tiba ada Pak Bas naik sepeda bawa kamera

00:19:4800:20:22

random. Nanti jangan ditanya hasilnya, ya ini cepet-cepet kok ini. Tapi hanya untuk file pribadi. Nanti untuk pameran hari Bakti PU saya. Ada pesan apa Mbak? Dipasang dimana nanti Pak Bas? Hasilnya taruh dimana Pak Bas? Hasilnya nanti akan saya pamerkan di... dimana ya? Nanti saya tanya Bapak. Ada pesan?

00:20:2200:20:32

Ya, makasih Pak Bas. Kok pas banget ya, lagi ulang tahun lewat naik sepeda. Aduh ya Allah Pak. Menteri PU masa gak kuat

00:20:3200:20:36

ngakat sepeda? Nanti Pak Bas bikin jalur sepeda ya Pak Bas ya.

Transkrip Suara ke Teks Murah dan Cepat dengan Teknologi AI

  • Rp10.000/file, durasi tak terbatas dalam satu sesi
  • 95% akurasi